Rudiantara Tegaskan Operator Harus Lakukan Konsolidasi

Rudiantara Tegaskan Operator Harus Lakukan Konsolidasi Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Agnes Savithri)
 Menteri Komunikasi dan Informatika (MenkominfoRudiantara menegaskan operator seluler harus melakukan konsolidasi untuk membuat industri telekomunikasi makin efisien.

Sebab, jika konsolidasi tidak dilakukan maka akan terjadi ketimpangan antar operator.

"Konsolidasi gak ada cara lain kalau mau membuat industri lebih efisien, konsolidasi harus dilakukan. Kalau gak ada konsolidasi, terjadi ketimpangan players [pemain]," kata Rudiantara di The Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis (13/9).


Lebih lanjut kata Rudiantara, saat ini strategi operator telekomunikasi hanya mengandalkan penguasaan pasar bukan berapa jumlah pelanggan mereka. Dia menilai jika strategi ini masih diterapkan maka akan susah mendapatkan bagi hasil (revenue share).


Pria yang sering disapa Chief RA ini mengatakan konsolidasi antar operator seluler harus sejalan dengan kebijakan yang berlaku. Ia menilai ada ketakutan operator untuk melakukan konsolidasi karena masalah kepemilikan frekuensi.

"Sekarang ketakutannya yang mau konsolidasi, frekuensi diserahkan ke pemerintah dan nanti lima tahun lagi. Itu saya berikan jaminan karena harus adil kepada semua termasuk kepada yang tidak konsolidasi," ungkapnya.

Disinggung soal permintaan dari operator untuk melakukan konsolidasi, Rudiantara menyebut belum ada operator yang mengajukan secara resmi.

"Belum ada secara resmi minta [konsolidasi]," jawabnya singkat.

Sebelumnya, Kemenkominfo melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) diketahui sedang menggodok aturan yang akan mengatur kalkulasi bisnis konsolidasi operator telekomunikasi di Indonesia dalam bentuk Permen.

Di dalam aturan itu disebutkan akan menjawab kepastian apakah frekuensi harus dikembalikan ke pemerintah. Sebab, Undang-undang Telekomunikasi Tahun 1999 mengamanatkan frekuensi adalah milik negara.

"Kami akan menyiapkan peraturan turunan berupa Permen agar prediksi mengenai hitung-hitungan dari kegiatan konsolidasi dapat disiapkan lebih baik," ujar Ketua BRTI sekaligus Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), Ismail.

Ismail menjelaskan sesungguhnya konsolidasi sudah bisa dilakukan tanpa harus menunggu Permen. Permen, dijelaskan Ismail akan memperjelas dan memastikan agar konsolidasi berjalan dengan baik dan menguntungkan seluruh pemegang kebijakan.

Permen juga akan membahas formulasi mengenai cara regulator dalam melakukan evaluasi konsolidasi agar transparan.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190912175706-213-430018/rudiantara-tegaskan-operator-harus-lakukan-konsolidasi
Share:

Spesifikasi Huawei Nova 5T dengan 5 Kamera Rasa 'Flagship'

Spesifikasi Huawei Nova 5T dengan 5 Kamera Rasa 'Flagship' Huawei Nova 5T. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
 Huawei resmi meluncurkan produk terbaru segmen menengah, Nova 5T di Indonesia. Ponsel yang dibanderol Rp6,9 juta ini dibekali kamera depan 32 MP dan empat kamera belakang dengan kamera utama 48 MP.

Training Director Huawei Consumer Business Edy Supartono mengatakan generasi penerus seri Nova ini memiliki fitur kelas flagship yang menyasar segmen pasar menengah generasi muda dan profesional, bukan pelajar.

"5T mengusung Talent for Design, Talent for Photography, dan Talent for Entertaiment. Desain minimalis. Fotografi pintar dan Hiburan mendalam," ujar Edy usai peluncuran Nova 5T di Jakarta Selatan, Rabu (25/9).


Menyoal fotografi, Nova 5T dibekali konfigurasi empat kamera belakang, yakni kamera utama 48MP, Wide-angle 16MP, bokeh 2MP dan macro 2MP.

Kamera selfie memiliki resolusi 32 MP dengan desain punch boleh dibagikan kiri atas layar. Teknologi fotografi AI dibekali dengan AI Image Stabilization, Auto Exposure Lock, hingga Auto  Focus lock.

"Ukuran lubang kamera sangat kecil dengan diameter 4,5 mm dan lensa depan 3,05 mm. Kamera dalam layar yang inovatif," ungkapnya.

Dari segi desain, Huawei mengusung layar LCD 6,26 inci FHD+ dengan rasio layar 91,7 persen. Dengan ketebalan 7,87 mm dan berat 174 gram, ponsel ini disebut nyaman dioperasikan menggunakan satu tangan.

Menyoal dapur pacu, ponsel ini dibekali cipset premium Kirin 980 yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB. Hanya saja, Huawei tak menyediakan memori eksternal untuk ekspansi.

"Pertama kalinya seri Nova menggunakan cipset flagship Kirin 980. Buat orang yang membayangkan seri Nova, seri mid range tapi dapat performa flagship," ucapnya.

Nova 5T dibekali baterai berkapasitas 3.750 mAh dengan SuperCharge 22,5 watt yang diklaim mampu mengisi daya 50 persen dalam waktu sekitar 30 menit. Selain itu Nova 5T dibekali dengan sensor NFC dan pemindai sidik jari yang diletakkan di sebelah kanan ponsel (side mounted). 

Ponsel hadir dengan pilihan warna Crush Blue dan Midsummer Purple dan bisa mulai dipesan secara pre order mulai 25 September hingga 2 Oktober. Setelah  pre order usai, Huawei akan melakukan penjualan perdana pada 3 Oktober 2019 hingga 18 Oktober 2019.

Sumber:https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190925180048-185-433990/spesifikasi-huawei-nova-5t-dengan-5-kamera-rasa-flagship
Share:

Internet Wamena Masih Diblokir

Internet Wamena Masih Diblokir Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut masih memblokir internet di Wamena, Papua. Plt. Menurut Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu, pihaknya belum berencana untuk mencabut pemblokiran internet di Wamena, Papua.

Alasannya, situasi di Wamena hingga saat ini belum kondusif. Sehingga pemblokiran akses internet belum bisa dibuka. Pemerintah telah memblokir internet di Wamena sejak Senin lalu (23/9).

"Belum kondusif, belum bisa dibuka. Kita menunggu sampai situasi dan kondisi di Wamena benar-benar pulih, baru dibuka," kata Ferdinandus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (26/9).


Hal serupa dikonfirmasi oleh operator telekomunikasi Telkomsel. Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, pemerintah belum memberikan arahan untuk membuka internet di daerah itu.

"Belum, belum ada instruksi untuk buka (internet) dari Kominfo," jelasnya, saat dihubungi via teks, Kamis (26/9).

Alasan pemerintah melakukan pemblokiran internet di Wamena antara lain untuk menekanan hoaks dan disinformasi yang bisa memicu konflik di Wamena. Alasan yang sama juga digunakan untuk memblokir internet di Papua dan Papua Barat lalu.

Berkaca pada pemblokiran di Papua dan Papua Barat, pemerintah baru mulai membuka blokir akses internet ecara bertahap terhitung sekitar tiga minggu setelah pemblokiran di lakukan.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut korban tewas dalam kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kemarin, berjumlah 26 orang.

"Jumlah korban 26 orang, itu 22 itu adalah masyarakat Papua pendatang. Sementara warga Papua asli ada empat orang yang meninggal dunia," kata Tito di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (24/9).

Jumlah yang terluka tercatat 66 orang. Tito mengatakan terhadap mereka yang terluka, pemerintah akan memberikan perawatan dan mempermudah pemakaman bagi yang meninggal dunia. (jnp/eks)

sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190926120726-213-434233/internet-wamena-masih-diblokir
Share:

XL Klaim Pengguna Internet 49 juta Hingga Semester 1 2019

XL Klaim Pengguna Internet 49 juta Hingga Semester 1 2019 Ilustrasi akses internet. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
 XL Axiata mengungkap 88 persen dari total 56,6 juta atau sekitar 49 juta pelanggan telah menggunakan akses internet hingga semester pertama 2019.

Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebanyak 54,9 juta pada semester kedua 2018. Chief marketing officer XL Axiata, David Arcelus Oses mengatakan kualitas jaringan data yang semakin baik membuat pengguna kian intens mengakses internet.

"Kami berharap akan mampu bukan saja mempertahankan pelanggan yang sudah ada, namun sekaligus juga meningkatkan jumlah pelanggan dan terutama trafik penggunaan," ungkap Oses disela peluncuran Paket Xtra Kuota Zero di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (23/9).


Menurutnya, ketersediaan akses internet turut mendukung akses berbagai layanan data dari lokasi yang juga kian luas.

Menyoal konten yang paling banyak dinikmati, Oses mengatakan layanan streaming video dan musik mendominasi penggunaan internet.

"Berdasarkan data terakhir mengenai distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan, layanan streaming memang menjadi layanan yang paling dominan, yaitu sekitar 68 persen," katanya.

Akses streaming melalui YouTube disebut mendominasi, disusul Facebook dan Instagram mencapai 64 persen. Selain itu, ia mengungkapkan 25 persen pengguna mengakses gim daring, pesan instan sebanyak 17 persen, dan media sosial dengan 15 persen.

Saat ini jaringan XL diperkuat dengan lebih dari 127 ribu BTS (base transceiver station) termasuk lebih dari 53 ribu BTS 3G dan lebih dari 37 ribu BTS 4G.

Anak perusahaan Axiata Group Bhd. Sdn. ini mengklaim jaringan 4G LTE sudah mencapai lebih dari 408 kota atau kabupaten. XL mengatakan akan melanjutkan investasi untuk membangun jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai peningkatan jaringan.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190923201012-213-433157/xl-klaim-pengguna-internet-49-juta-hingga-semester-1-2019
Share:

Calon Ibu Kota Baru akan Terapkan Konsep Smart City

Calon Ibu Kota Baru akan Terapkan Konsep Smart City Foto aerial kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
 Penajam Paser Utara (PPU) akan menerapkan konsep kota pintar atau smart city sejalan dengan penetapan sebagai calon ibu kota baru.

Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Hamdan mengatakan kota pintar sudah menjadi sebuah keharusan terutama kebutuhan akan akses internet.

"Smart City sudah menjadi keharusan, kebutuhan akan internet sesuatu yang wajib. Internet yang setiap saat bisa kita akses tidak lambat dan tidak ada blank spot," ujar Hamdan di kediamannya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (23/9).


Lebih lanjut kata Hamdan, guna membangun Smart City, pemerintah daerah PPU bakal memulai pembangunannya di satu desa.

Menurut dia, bantuan dari media lokal di Kaltim pun sangat membantu untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat di Penajem Paser Utara demi mewujudkan konsep Smart City.

"Ada beberapa teman-teman media, alhamdulillah ada beberapa program dari komunitas media dari kita ini melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah secara periodik melakukan sosialisasi bagaimana ber-media sosial yang baik," terang Hamdan.

Ditanya bagaimana kondisi jaringan internet di PPU, Hamdan menyebut saat ini telah membangun WiFi Corner di beberapa titik di wilayahnya. Meskipun jaringan terkadang kurang bagus.

"Di beberapa titik di desa-desa kami bangun WiFi corner, di sana masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas internet. Walaupun jaringan timbul tenggelam," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut Kalimantan harus direncanakan untuk menjadi 'pintu gerbang' untuk koneksi internet Indonesia ke dunia internasional.

Hal ini diungkap Rudiantara terkait cara untuk meningkatkan keandalan internet di ibu kota negara baru, Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

"Mungkin 5-10 tahun lagi ada pintu gerbang ke internasional dari Kalimantan. Mungkin dirancang seberapa besar trafik karena nanti kalau ibu kota pindah, ada jutaan orang penghuni baru," kata Rudiantara.

Ketika ini terealisasi, Rudiantara mengatakan akses internet akan semakin cepat dan semakin handal. Sebab, selama ini menurutnya koneksi internet di Kalimantan ke dunia internasional mesti melewati Jakarta terlebih dulu.

Koneksi yang tidak langsung ini membuat koneksi internet Kalimantan ke layanan situs internasional jadi lebih lambat.

"Jadi (nantinya) tidak lagi trafik itu tidak lagi dari Kalimantan dibawa ke Jakarta, dari Jakarta ke Singapura. Atau bawa ke Sulawesi nanti dari Manado ke Pasifik," katanya.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190924115056-213-433317/calon-ibu-kota-baru-akan-terapkan-konsep-smart-city
Share:

ATSI Tanggapi Aksi Pemblokiran Internet Wamena

ATSI Tanggapi Aksi Pemblokiran Internet Wamena Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
 Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) tidak mempermasalahkan aksi pemblokiran internet atau pembatasan akses data yang diperintahkan oleh pemerintah. Pasalnya, pembatasan tersebut dilakukan demi ketertiban umum.

Sekjen ATSI Marwan O Baasir mengungkap keputusan tersebut tidak melarang masyarakat mendapatkan informasi, tetapi memang ada kondisi force major yang membuat keputusan pembatasan dilakukan.

"Informasi dilarang? Tidak. Masyarakat tetap dapat. Tetapi memang ada kondisi force major yang membuat keputusan tersebut," jelasnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/9).


Marwan menjelaskan masyarakat tetap memiliki hak untuk mendapatkan informasi. ATSI menjelaskan akan tetap patuh pada aturan karena dalam tahapan tertentu pengaturan memang dari pemerintah.

Dia pun menegaskan pemerintah selalu mengkomunikasikan ketika akan melakukan pembatasan. Tidak serta merta langsung memblokir internet..
"Gak mungkin diam-diam, mereka akan kasih tahu terlebih dahulu," jelas Marwan.

Sebelumnya, pemerintah beberapa kali melakukan pemblokiran internet di Jakarta dan baru-baru ini Papua. Alasan pembatasan dan pemblokiran internet ini dilakukan untuk menekan penyebaran hoaks.

Di sisi lain, Riset Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) mengatakan kebijakan pembatasan akses internet untuk menekan hoaks dan disinformasi merupakan hal yang keliru.

Deputi Direktur Riset ELSAM Wahyudi Djafar mengatakan seharusnya pemerintah tak memblokir internet karena masyarakat jadi tidak bisa mengakses informasi valid dan terverifikasi. Justru seharusnya masyarakat harus bisa mengakses informasi valid untuk menangkal hoaks.
"Kenapa pemblokiran ini jadi solusi di dalam merespons satu situasi di mana seharusnya masyarakat butuh informasi yang valid dan memadai, malah tidak mendapat informasi yang terverifikasi," ujar Wahyudi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/9).

Menurutnya penanganan keliru ini menjadi persoalan ketika pemerintah melakukannya berulang kali.

Tercatat sudah tiga kali pemerintah memblokir akses internet dengan dalih untuk menekan hoaks. Pertama saat demo Pemilu pada Mei 2019, rusuh Papua dan Papua Barat pada Agustus, dan terakhir ketika rusuh Wamena pada September. (age/age)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190925120046-213-433784/atsi-tanggapi-aksi-pemblokiran-internet-wamena
Share:

Situs KPAI Diretas

Situs KPAI Diretas Ilustrasi. (Istockphoto/gorodenkoff)
Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAIdiretas. Ketika CNNIndonesia.com mencoba membuka situs KPAI, tertera 'Service Unavailable'.

Namun, jika diketik dalam browser akan ada pesan singkat dari peretas.

"Maaf merusak halaman bapak dan ibu. Saya pikir dengan meretas KPAI, KPAI bisa mendengarkan keluh kesah bocah di bawah umur seperti saya. Jujur saja......,"
Situs KPAI DiretasFoto: Screenshot via Web KPAI

Pesan dari peretas ini terpotong. Sebelumnya, jika membuka situs KPAI maka akan tertera jelas pesan dari peretas.


Hingga berita ini diturunkan situs KPAI masih belum bisa diakses.

Situs KPAI DiretasFoto: Screenshot via Web KPAI
(age/age)

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190925114400-213-433777/situs-kpai-diretas

Share:

Indosat, XL, dan Telkomsel Terdampak Blokir Internet Wamena

Indosat, XL, dan Telkomsel Terdampak Blokir Internet Wamena Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan pemblokiran akses internet di Kabupaten Wamena diterapkan kepada operator seluler Indosat OoredooTelkomsel, dan XL Axiata.

Plt. Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu mengatakan saat ini pihaknya masih membuka akses telepon dan pesan singkat di Wamena. 

"Pembatasan layanan data hanya berlaku untuk tiga operator yakni Indosat, Telkomsel, dan XL. Untuk diketahui hanya layanan internet saja yang dibatasi untuk waktu yang akan kami sampaikan di kemudian hari," ungkap pria yang kerap disapa Nando di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (23/9).


Ia mengatakan Menkominfo Rudiantara berkomunikasi dengan para operator setelah adanya kerusuhan di Wamena pada Senin (23/9) pagi.

"Setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum atau aparat keamanan di Papua dan sekitarnya itu kemudian pak menteri menghubungi meminta para operator untuk melakukan pembatasan layanan data di Kabupaten Wamena, mulai pukul 12.30 WIT," kata Nando.

Ia menerangkan untuk saat ini baru Wamena saja yang memberlakukan pemblokiran akses internet.

Sebelumnya, Kemenkominfo melakukan pemblokiran akses internet di Wamena, Papua menyusul kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9). Dengan begitu, masyarakat hanya bisa menggunakan layanan pesan singkat (SMS) dan telepon.

Nando mengatakan pembatasan akses internet dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Wamena.

Pembatasan akses internet di Wamena mulai dilakukan pada 10.30 WIB. Ferdinandus mengatakan pembatasan akses internet dilakukan hingga situasi di Wamena kembali kondusif. 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190923205743-213-433176/indosat-xl-dan-telkomsel-terdampak-blokir-internet-wamena
Share:

Telkomsel Blokir Akses Internet di Wamena

Telkomsel Blokir Akses Internet di Wamena Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)
 Telkomsel telah membatasi layanan data telekomunikasi di Wamena, Papua mulai Senin, (23/9). Pembatasan ini dilakukan sejalan dengan arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena adanya kerusuhan di Wamena, Papua.

VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengungkap perusahaan telah mengikuti arahan pemerintah.

"Menindaklanjuti arahan dari Kemenkominfo pada hari Senin, 23 September 2019 mengenai pemblokiran sementara layanan Data Telekomunikasi di kota Wamena, maka Telkomsel sebagai operator penyedia layanan telekomunikasi mengikuti perintah yang telah ditetapkan pemerintah tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (23/9).
Denny menambahkan untuk sementara kantor layanan Telkom Group di Wamena tidak akan beroperasi hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Namun, pelanggan dapat memanfaatkan layanan call center di nomor 188.


Denny pun menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda, POLRI, TNI, Kemenkominfo, serta aparat setempat untuk mengambil tindakan preventif melakukan pengamanan aset serta fasilitas pendukung alat produksi di wilayah Wamena.

"Kami berharap agar situasi di kota Wamena semakin kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara disebut telah memberi arahan kepada operator untuk melakukan pembatasan akses internet di Wamena. Operator juga telah melakukan pembatasan akses internet tersebut.

"Barusan dapat update Pak Menteri sudah meminta operator untuk pembatasan layanan data di Wamena dan sudah dilakukan oleh operator," kata Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu dalam pesan singkat, Senin (23/9). (age/age)

sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190923173420-213-433085/telkomsel-blokir-akses-internet-di-wamena
Share:

Jajal Internet 'Ngebut' 5G di Seoul, Kecepatan Unduh 523 Mbps

Jajal Internet 'Ngebut' 5G di Seoul, Kecepatan Unduh 523 Mbps Korea Selatan merupakan salah satu negara yang telah melakukan komersialisasi jaringan 5G. Negara asal Samsung Electronic ini menjadi salah satu pionir bersama Jepang dan China di Asia. (CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
 Korea Selatan menjadi salah satu negara di Asia yang telah mengkomersialisasi jaringan 5G. Selain Korsel, teknologi telekomunikasi generasi kelima ini juga telah dikomersialisasi di China dan Jepang.

CNNIndonesia.com mendapat kesempatan menjajal teknologi 5G di Negeri Ginseng dengan kecepatan hingga 10 kali lipat dari 4G. Pengguna dijanjikan merasakan pengalaman akses internet mulus untuk mendukung produktivtias dan hiburan.

Sotetsu Hotels The Splaisir Seoul Myeong-Dong menjadi lokasi pertama merasakan sensasi akses internet 5G. Hasil tes kecepatan internet menggunakan aplikasi Ookla Speedtest mencatat kecepatan unduh mencapai 523 Mbps dan unggah 58,5 Mbps.


Akan tetapi, kecepatan unduh kelas 'sultan' tersebut tak bertahan dan terus menurun menjadi 492 Mbps.

CNNIndonesia.com kemudian menjajal akses internet di lokasi kedua, Gangchon Rail Bike, Chunceon. Berbeda dengan pengalaman menjajal 5G di lokasi pertama, indikator sinyal di tempat yang berjarak 78 km dengan waktu perjalan 90 menit dari Seoul ini justru drop menjadi 4G.

Tak mengherankan jika lokasi kedua akses internet 'hanya' 4G, lantaran teknologi 5G baru tersedia dan difokuskan di Seoul.

Padahal di Chunceon terdapat tempat wisata legendaris Pulau Nami yang menjadi lokasi syuting drama 'Winter Sonata'. Lagi-lagi di lokasi yang berada jauh dari Seoul ini, CNNIndonesia.com tak menemui ketersediaan 5G.

Masih penasaran dengan kecepatan akses 5G, CNNIndonesia.com kembali ke jantung kota Seoul. Kali ini objek terkenal Seoul Tower menjadi lokasi uji coba akses internet 5G.

Menggunakan ponsel Galaxy Note 10, indikator menunjukkan ketersediaan jaringan 5G. Akan tetapi, hasil pengetesan kecepatan 5G menggunakan operator KT hanya berada di kisaran 187 Mbps untuk unduh dan 69,7 Mbps untuk unggah.

Jajal Internet 'Ngebut' 5G di Seoul, Kecepatan Unduh 523 MbpsPerbandingan kecepatan internet 5G di Seoul. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
Jika diubah menggunakan jaringan 4G, kecepatan unduh tercatat 70,1 Mbps dan unggah 69,4 Mbps. Di lokasi yang sama kecepatan unduh 5G kembali drop hingga mencapai 1,03 Mbps unggah dan unduh mencapai 0,44 Mbps.

Dengan kata lain, jaringan 4G justru bisa mengalahkan 5G apabila kecepatan unduhan berada di kisaran 1 Mbps dan unggahan di kisaran 0,44 Mbps.

Product Marketing Samsung Electronics Indonesia M. Taufiq Furqan berusaha untuk menjawab permasalahan ini. Menurutnya, jangkauan jaringan 5G memang lebih kecil dibandingkan 4G sehingga sulit untuk menembus penghalang berupa tembok hingga kontur alam seperti lembah dan pegunungan.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia mengatakan letak BTS (base transceiver station) harus strategis agar banyak orang bisa mengakses jaringan 5G.

"Frekuensi untuk 5G sendiri memang lebih tinggi dibandingkan teknologi sebelumnya, di atas 3,6GHz, kalau 4G seperti di Indonesia di 1800MHz. Semakin tinggi frekuensi, semakin kecil jangkauannya, dan lebih sulit untuk menembus halangan," ujarnya di Seoul, Korea Selatan.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190920163016-213-432338/jajal-internet-ngebut-5g-di-seoul-kecepatan-unduh-523-mbps
Share:

Recent Posts